a. Dipantulkan (Refleksi)
Tentunya sahabat sudah sangat mengerti tentang pemantulan ini, jadi secara garis besar saya rasa kita sudah sepaham.
Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu :
- Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
- Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
Pemantulan Gelombang |
b. Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.
Pembiasan Gelombang |
c. Dipadukan (interferensi)
Perpaduan gelombang
terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling
bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif
(saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi
Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama,
sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang berlawanan.
Interferensi Gelombang |
d. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang
adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang tersebut melalui
celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang
dilewati semakin sempit.
Difraksi Gelombang |
e. Dispersi Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.
f. Dispolarisasi (diserap arah getarnya)
Polarisasi adalah
peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya
tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada
gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah
polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak
sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut.
Polarisasi Gelombang |
a. Dipantulkan (Refleksi)
Tentunya sahabat sudah sangat mengerti tentang pemantulan ini, jadi secara garis besar saya rasa kita sudah sepaham.
Dalam pemantulan gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, yaitu :
- Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
- Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
Pemantulan Gelombang |
b. Dibiaskan (refraksi)
Pembiasan gelombang adalah pembelokan arah rambat gelombang karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.
Pembiasan Gelombang |
c. Dipadukan (interferensi)
Perpaduan gelombang
terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi dan beda fase saling
bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu konstruktif
(saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi
Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama,
sedangkan interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada
fase yang berlawanan.
Interferensi Gelombang |
d. Dibelokkan/disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang
adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika gelombang tersebut melalui
celah. Geja difraksi akan semakin tampak jelas apabila celah yang
dilewati semakin sempit.
Difraksi Gelombang |
e. Dispersi Gelombang
Dispersi adalah penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.
f. Dispolarisasi (diserap arah getarnya)
Polarisasi adalah
peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang sehingga hanya
tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada
gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah
polarisasi, dan sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak
sesuai dengan arah polarisasi celah tersebut.
Polarisasi Gelombang |
0 komentar: